Sektor ekonomi adalah sebuah sektor yang paling berdampak ketika Pandemi Covid-19 menyerang. Maka dari itu, Berita Maluku sektor ekonomi kali ini akan mengulas revitalisasi ekonomi di Maluku dan sekitarnya khususnya dalam masa peralihan Pandemi ini.
Menurut radiodms.com, Pandemi Covid-19 adalah sebuah wabah yang sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat Maluku. Mengingat banyak sektor di Maluku yang berbasis wisata dan ekspor impor.
Maka tidak heran, jika Pandemi Covid-19 bisa dikatakan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Maluku dan sekitarnya. Pasalkan, ketika wisata tidak bisa bergerak, maka penghasilan masyarakat tentu akan berkurang. Mari simak berita Maluku sektor ekonomi berikut ini.
Masyarakat Maluku Terdampak Pandemi
Kita tahu sendiri jika Maluku adalah sebuah daerah yang memiliki banyak tempat wisata. Selain itu, wisata kuliner juga banyak di Maluku. Maka tidak heran, ketika protokol kesehatan diberlakukan, maka sektor inilah yang pasti paling berdampak.
Banyak masyarakat kehilangan lapangan pekerjaannya. Sehingga mereka mau nggak mau harus banting setir untuk mencari pekerjaan lain yang memiliki potensi materi. Maka dari itu, pemerintah harus benar-benar memberikan keputusan secara cepat dan tepat.
Karena jika tidak, akan terjadi resesi dan tentunya kesulitan ekonomi. Bila beberapa sektor yang berhubungan dengan ekonomi terdampak Pandemi, maka mereka harus mendapatkan bantuan pemerintah agar bisa mendapat pekerjaan lagi.
JIka hal itu tidak dikendalikan, maka jangan salahkan jika masyarakat akan melanggar protokol kesehatan demi mencukupi hajat hidup keluarganya. Ketegasan pemerintah Maluku benar-benar diuji ketika kondisi seperti ini.
Beberapa laman Berita Maluku sektor ekonomi mengatakan jika pemerintah Maluku tetap memiliki tindakan yang tepat agar masyarakat Maluku tidak sampai mengalami kesulitan. Selaras dengan manajemen ekonomi tersebut, protokol kesehatan akan tetap digencarkan agar kasus positif Covid-19 bisa ditekan angkanya.
Beberapa Harga Bahan Pokok Naik

Menurut Berita Maluku sektor ekonomi, pemerintah Provinsi Maluku sudah melakukan pengaturan Ekonomi dengan masif, kondisi pasar tentu tetap bergerak dinamis. Sehingga beberapa bahan pokok rumah tangga sempat naik. Mulai dari beras, sayur mayur, hingga bawang.
Kenaikan ini bisa dikatakan disebabkan oleh faktor-faktor lainnya. Karena harga pasar adalah dampak dari berbagai komoditas dan sektor lainnya. Sehingga pedagang di pasar tidaklah bisa disalahkan atas fenomena yang satu ini.
Kuncinya tetap berada pada keputusan pemerintah. Ketegasan pemerintah dalam hal kebijakan ekonomi harus benar-benar menciptakan kemudahan bagi rakyat. Karena jika tidak, kondisi pandemi ini akan membuat kita bergelut kewalahan.
Lho wong sekelas bisnis besar di China dan Amerika saja bisa terdampak, apalagi harga bahan baku di pasar. Maka dari itu revitalisasi dan proses edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan. Hal itu berguna untuk menenangkan masyarakat agar tidak panik dan menimbulkan chaos dan masalah baru.
Penyaluran Dana Desa Harus Diperketat
Berita Maluku sektor ekonomi menginformasikan jika pemerintah Provinsi Maluku melakukan pengetatan pada penyaluran dana desa. Hal itu digunakan agar fokus pelaksanaan ekonomi bisa berjalan dengan baik dan tidak salah sasaran.
Pasalnya, setiap desa memiliki kebutuhan masing-masing. Sehingga jika dana digelontorkan secara sembarangan, maka Pandemi Covid-19 ini pasti bakalan menciptakan kekacauan pada sistem pelaksanaan pemerintah desa.
Jika hal itu terjadi, maka kerja pihak desa di Maluku pasti akan lebih sulit. Bisa dikatakan, aparatur desa merupakan representasi dari kualitas pelayanan pemerintah di Maluku. Maka dari itu, dalam menyikapi hal ini, pemerintah tidak boleh main-main.
Pada masa Pandemi Covid-19, permasalah pendanaan adalah masalah yang lebih sensitif. Karena semua elemen masyarakat membutuhkan dana ini untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Kesadaran Bersama Adalah Kuncinya
Satu hal yang kadang tidak dimiliki oleh pemerintah adalah kesadaran bersama. Ada beberapa aparatur yang melakukan tindakan korupsi adalah sebuah hal yang sangat mengecewakan. Apalagi bagi masyarakat kecil yang kesulitan ekonomi.
Dimana, dana yang seharusnya bisa digunakan untuk kehidupan masyarakat kecil atau optimalisasi lapangan pekerjaan, habis diembat oleh satu oknum tertentu saja. Hal ini adalah sebuah kejahatan yang sangat luar biasa.
Maka dari itu, Berita Maluku harus menggambarkan jika kasus korupsi di tengah Pandemi Covid-19 adalah sebuah tindakan yang amoral. Orang yang melakukan korupsi kala Pandemi adalah orang yang tidak memiliki hati nurani.
Pemerintah tentu harus bertindak tegas. Karena jika tidak, masyarakat bisa hilang kendali dan tidak lagi mempercayai pemerintahnya sendiri. Maka dari itu, hukuman yang jelas dan proses persidangan yang adil adalah kunci mengatasi masalah besar ini.
Baca juga: Tempat Wisata Bengkulu Paling Hits
Masyarakat itu perlu dibantu dan diberikan dukungan. Bukan malah dikhianati dengan cara korupsi ketika pandemi. Maka dari itu, kebenaran dan kejujuran pemerintah harus kembali digaungkan. Karena bila tidak, masyarakat bisa saja tidak lagi percaya dengan kebijakan pemerintah.
Penutup
Demikian Berita Maluku Sektor Ekonomi daerah yang bisa kami sampaikan. Intinya, Pemerintah adalah organ utama yang memegang kendali besar pada proses revitalisasi ekonomi yang ada di Maluku.