Maraknya judi togel di Indonesia membuat pihak kepolisian terus antusias untuk memberantasnya. Ramainya perjudian yang menggunakan nomor toto ini bukan lain karena adanya kecanggihan teknologi masa kini. Semua orang yang mau main togel bisa langsung secara online melalui ponselnya. Dan meskipun secara online, bukan berarti para pelakunya bisa bebas dari hukum. Seperti berita yang baru-baru […]

PANGKALAN KERINCI – Belum lama ini Polres Pelalawan telah menangkap dan mengamankan seorang pria pertokoan Jalan Lintas Timur depan Pos II RAPP, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau pada Jumat (8/1/2021) karena diduga terlibat dalam sebuah kasus perjudia togel. AKBP Indra Wijatmiko selaku Kapolres Pelalawan, melalui Kasubag Humas yakni Iptu Edy Haryanto, pada hari Sabtu (9/1/2021) bahwa

Sepertinya pola-pola para pemain judi togel masih sulit diketahui para aparat. Namun tetap saja dari pemain dan bandar togel tersebut berhasil diberantas dengan cara-cara cepat dari pihak polisi. Dari sinilah tidak segan dalam menangkap pemain dan bandar judi togel, Polda Sulut dan jajarannya mampu menangkap para pelaku praktek perjudian di daerahnya., 13 Januari 2021. Berdasarkan

Ada-ada saja. Belum lama ini muncul berita bahwa ada seorang pegawai BRI yang terbukti menggunakan tabungan nasabahnya untuk bermain judi online. Dilansir dari Kompas.com 24 September 2020 lalu, RS telah diciduk oleh petugas kepolisian Kabupaten Madiun karena terbukti telah mengkorupsi dana tabungan nasabah sebesar 2.1 miliar rupiah.  RS mengaku telah mengembalikan dana 200 juta rupiah

Perjudian saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu tindak kriminal yang semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, kemudahan akses internet membuat perjudian menjadi lebih mudah diakses. Saat ini semakin banyak situs yang menawarkan layanan perjudian online beredar di pencarian internet, seperti situs poker online, togel, serta beberapa permainan casino lainnya. Tidak hanya itu, masalah juga semakin pelik ketika

Aksi dua pemuda di komplek pemakaman etnis Tionghoa itu menuai hinaan para pengguna internet. Kedua remaja itu bertekad memainkan permainan menyerupai judi online di salah satu makam sambil menulis caption video yang membangkitkan amarah publik. Video yang asli tersebut diunggah dari akun Tiktok azril rahandika hidayat. Kemudian diunggah lagi dari akun Instagram @nenk_update. Dalam video

Seorang pekerja di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bertekad membakar minimarket tempatnya bekerja.  Pelaku MN (26) yang posisinya sebagai kepala usaha itu bingung karena uang yang harus disetor ke perusahaan senilai Rp 32 juta digunakan untuk judi online.  Pelaku sengaja membakar mini market untuk menyamarkan uang tunai 32 juta rupiah itu seolah-olah dibakar atau dicuri